"Pemerintah harus bergerak lebih cepat dalam menerapkan perlindungan," kata wakil ketua FTI, Apichit Prasoprat.
Sementara itu, Paetongtarn Shinawatra investasi pemerintah akan dipercepat untuk menstimulasi aktivitas dan penciptaan lapangan kerjaagar target pertumbuhan 3 persen tahun ini tercapai.
Untuk itu, dia meminta bank sentral harus menurunkan suku bunga untuk membantu masyarakat. Pemerintah akan terus mendorong pertumbuhan 3,5 persen tahun ini dan bekerja lebih dekat dengan bank sentral.
Sementara itu, Bank Sentral Thailand akan meninjau pengaturan kebijakan pada 26 Februari 2025. Sebelumnya, Bank Sentral mempertahankan suku bunga stabil setelah pemotongan mengejutkan di Oktober.
Bulan lalu, Gubernur Bank Sentral Thailand Sethaput Suthiwartnarueput mengatakan kebijakan suku bunga saat ini tetap sesuai dengan tingginya utang rumah tangga, meskipun pertumbuhan ekonomi meleset dari target pemerintah.