“Kami juga memperkuat penerapan Pergub Nomor 142 Tahun 2019 tentang penggunaan kantong belanja ramah lingkungan,” imbuhnya.
Ia menambahkan DLH DKI akan melanjutkan riset bersama BRIN, perguruan tinggi, serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk memantau kualitas air hujan dan mengkaji dampak mikroplastik terhadap kesehatan masyarakat.
“Kebijakan pengurangan plastik sekali pakai akan terus diperkuat, sejalan dengan kampanye gaya hidup minim plastik di tingkat rumah tangga dan komunitas,” kata dia.
Sementara itu, Profesor Riset BRIN, Muhammad Reza Cordova, menjelaskan penelitian pihaknya menunjukkan mikroplastik telah terdeteksi dalam air hujan di wilayah Jakarta dengan konsentrasi rata-rata 3 hingga 40 partikel per meter persegi per hari.
“Air hujan yang kita anggap bersih ternyata membawa partikel plastik mikroskopis dari udara. Prosesnya sangat cepat kurang dari satu detik partikel bisa larut dalam air hujan,” ujar Reza.