Tidak hanya itu, sejumlah pelaku industri pariwisata juga turut diboyong untuk memeriahkan kegiatan, seperti Resoran Tugu Kunstkring Paleis, Hotel Shangri-La Jakarta , Biro Perjalanan WITA Tour, Damai Indah Golf, Hotel Ciputra Jakarta, Taman Mini Indonesia Indah, dan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan.
Lebih lanjut, Andhika menyebut keikutsertaan Jakarta dalam ASEAN Tourism Forum 2023 diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik. Bagi para industri pariwisata untuk mempromosikan lini bisnisnya, seperti usaha penyediaan akomodasi, jasa makanan dan minuman, jasa perjalanan wisata, usaha penyelenggaraan kegiatan hiburan dan rekreasi hingga MICE (Meetings, Incentives, Conventions, Exhibitions).
"Selain ajang promosi, kegiatan ini juga bisa menjadi peluang untuk memperluas jejaring, khususnya dalam menjual paket atau produk wisata yang dimiliki. Sehingga nantinya, mampu meningkatkan kunjungan wisatawan Nusantara dan wisatawan mancanegara lebih banyak lagi untuk datang ke Jakarta, demi memajukan industri pariwisata melalui sesi bisnis dan promosi," tandasnya.
(SAN)