sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemprov DKI Ungkap Nyamuk Wolbachia Tekan 60 Persen Kasus DBD

News editor Carlos Roy Fajarta Barus
21/06/2024 13:20 WIB
Populasi nyamuk aedes aegypti mengandung bakteri wolbachia setidaknya minimal 60 persen di lingkungan agar efektif menekan kasus DBD.
Pemprov DKI Ungkap Nyamuk Wolbachia Tekan 60 Persen Kasus DBD. (Foto: MNC Media)
Pemprov DKI Ungkap Nyamuk Wolbachia Tekan 60 Persen Kasus DBD. (Foto: MNC Media)

Terkait mekanisme penyebaran, Ani menuturkan nantinya pemerintah meletakkan ember-ember berisi jentik nyamuk mengandung wolbachia di berbagai titik. Sejumlah orang akan ditunjuk memantau dan bertanggung jawab terhadap titik pelepasan.

"Setelah itu, sekian hari diperkirakan sudah menjadi nyamuk dewasa, akan dilepas. Targetnya, kan itu masanya enam bulan. Selama enam bulan dilepas secara periodik. Targetnya kemudian nyamuk aedes aegypti ber-wolbachia itu di populasi ada 60 persen dari populasi nyamuk," jelas Ani Ruspitawati.

Ia menyebutkan kasus DBD di DKI Jakarta pada Juni 2024 tercatat sebanyak 622 kasus, atau lebih rendah dari kasus pada April 2024 dan Mei 2024 lalu.

"Maret kan 2.200-an, April 3.164, Mei sudah mulai turun masih 3.019, Juni sampai hari ini di 622. Mudah-mudahan trennya turun," papar Ani.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mendukung pelaksanaan penyebaran nyamuk ber-wolbachia di wilayah kerjanya. Dia menyatakan kesiapan untuk membantu mensosialisasikan hal tersebut pada masyarakat.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement