Danandaya Arya Putra
IDXChannel - Polisi telah menyiapkan skema one way atau satu arah untuk mengurangi kepadatan volume kendaraan di jalur Gentong, Tasikmalaya arah Bandung atau Jakarta.
Namun jika kepadatan itu belum bisa terurai, pengendara akan dialihkan melalui jalur Singaparna.
"Apabila kepadatan sudah tidak bisa terelakkan dan Gentong situasi sudah padat, kita bisa mengalihkan ke arah Singaparna. Jadi ke arah Singaparna kita alihkan dan komunikasi dengan Satlantas Singaparna," ujar Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Dede Iskandar kepada wartawan, Jumat (13/4/2024) malam.
Penumpukan volume kendaraan di jalur Gentong arah Bandung sebenarnya mulai terlihat sejak Jumat sore hari. Untuk mengurangi kepadatan tersebut, polisi telah memberlakukan one way.
"Pada H+2 (lebaran) ini, kebetulan kita sudah melaksanakan tiga kali penarikan, berupa one way," papar Dede.
Penerapan skema one way akan diberlakukan jika wilayah Garut dianggap siap menerima lonjakan kendaraan dari jalur Gentong. Sebab, jika wilayah Garut tak siap menerima lonjakan volume kendaraan, hal tersebut justru akan mengakibatkan kemacetan yang panjang.
"Kita akan melakukan kembali one way apabila daerah Garut sudah memungkinkan untuk menampung arus yang dikuras dari wilayah Kota Tasikmalaya," ujarnya.
Lonjakan volume kendaraan yang melintas di jalur Gentong ini, kata Dede akan berlangsung sampai Minggu (14/4). Sebab menurutnya, pada hari Senin (15/4), mayoritas masyarakat sudah kembali beraktivitas normal atau sudah masuk kerja.
"Jadi diprediksi, mulai hari ini sampai Minggu (arus balik). Kita prediksi puncaknya hari Minggu," tukas Dede.
(FAY)
