Penerapan skema one way akan diberlakukan jika wilayah Garut dianggap siap menerima lonjakan kendaraan dari jalur Gentong. Sebab, jika wilayah Garut tak siap menerima lonjakan volume kendaraan, hal tersebut justru akan mengakibatkan kemacetan yang panjang.
"Kita akan melakukan kembali one way apabila daerah Garut sudah memungkinkan untuk menampung arus yang dikuras dari wilayah Kota Tasikmalaya," ujarnya.
Lonjakan volume kendaraan yang melintas di jalur Gentong ini, kata Dede akan berlangsung sampai Minggu (14/4). Sebab menurutnya, pada hari Senin (15/4), mayoritas masyarakat sudah kembali beraktivitas normal atau sudah masuk kerja.
"Jadi diprediksi, mulai hari ini sampai Minggu (arus balik). Kita prediksi puncaknya hari Minggu," tukas Dede.
(FAY)