IDXChannel - Tarif yang diberlakukan Presiden Trump terus menambah miliaran dolar ke kas Amerika Serikat (AS) menjelang akhir musim panas, dengan bea cukai yang menghasilkan sekitar USD29,5 miliar pada bulan Agustus.
Dilansir dari laman Yahoo Finance Jumat (12/9/2025), data akhir bulan ini yang dirilis Kamis sore dalam laporan bulanan terbaru Departemen Keuangan AS mengonfirmasi rekor baru setelah total Juli sebesar USD27,7 miliar.
Data terbaru ini juga mewakili penerimaan bulan penuh pertama sejak tarif timbal balik baru berlaku pada 7 Agustus. Langkah tersebut mengakibatkan Trump mengenakan bea masuk antara 10 persen dan 50 persen kepada importir yang membawa berbagai barang dari seluruh dunia.
Hasil pendapatan tarif baru ini juga muncul di hari yang sama ketika pertanyaan tentang siapa yang pada akhirnya membayar tarif muncul akibat laporan inflasi untuk bulan Agustus.
Banyak ekonom mengaitkan hasil tersebut dengan tarif yang memberikan tekanan kenaikan harga. Kepala Ekonom RSM Joe Brusuelas mencatat ketika ia melihat beberapa kenaikan harga, dia menyebut bahwa itu adalah tarif. Dampaknya, paling jelas terlihat di sektor-sektor seperti makanan dan pakaian jadi.