"Kami tetap mempersiapkan fasilitas yang ada. Lampu tetap ready, runway harus tetap siap didarati. Keamanan juga. Pelayanan tidak mengurangi level of service kami," kata dia.
Menurut dia, operasional tersebut tetap berjalan, sembari menunggu maskapai mengajukan slot rute. Berkaca pada pengalaman tahun 2019, Bandara Husein sempat melayani hingga 40 penerbangan pesawat propeller atau baling baling.
"Kami tinggal menunggu dari airline mengajukan slote ke kami. Sekarang sepi karena lagi low season. Kalau high season, Bandung akan sangat penuh. Potensinya ada di hari libur. Load factor bisa 90 persen," katanya.
Pada 2019, rute direct yang pernah dituju diantaranya ke Surabaya, Yogyakarta, Halim Perdanakusuma, Lampung dan Semarang. Historynya, penebangan ke Surabaya bisa delapan kali per hari.
(NIY)