"Kemunculan embun upas yang membeku menyerupai salju membuat kawasan wisata Gunung Bromo dan sekitarnya tampak semakin eksotis. Pemandangan kawasan Lautan Pasir Gunung Bromo tampak memutih dan lebih menarik," ujarnya.
Namun, Septi juga mengimbau agar wisatawan yang berkunjung ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mengantisipasi dengan menggunakan jaket tebal dan pakaian yang bisa menghangatkan tubuh.
"Wisatawan yang mengunjungi kawasan Wisata Bromo diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan menggunakan pakaian dan jaket tebal, memakai sarung tangan, kupluk atau kerpus, serta bagi yang memiliki riwayat penyakit asma, harap berhati-hati dan menjaga kondisinya sebaik mungkin," kata dia.
Lebih lanjut, pihaknya juga mengimbau agar semua pihak untuk berhati-hati, dan tidak membuat api di sekitar kawasan TNBTS. Sebab, saat ini kondisi cuaca sangat kering dan telah memasuki musim kemarau demi keselamatan, keamanan dan kenyamanan bersama.
"Sehingga hal sekecil apapun titik api sangat berpotensi menimbulkan kebakaran hutan. Mari kita menjaga kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dari bahaya kebakaran hutan," katanya.
(YNA)