"Hingga saat ini masih belum jelas bagaimana dia terbunuh dan kesimpulan apapun terkait hal itu tentu akan berdampak serius pada apa yang akan terjadi selanjutnya dan narasi yang dihasilkan," kata Analis Keamanan, H. A. Hellyer.
Sebelumnya, narasi soal penyebab kematian Haniyeh muncul dari sumber anonim dari The Telegraph. Media asal Inggris itu menggunakan sumber dari pejabat Iran dan Timur Tengah yang menyebut bahwa Haniyeh dibunuh dengan bom yang ditanam berbulan-bulan lalu di kediamannya.
Badan Intelijen Israel, Mossad dilaporkan merekrut petugas keamanan Iran untuk menanamkan bom di tiga ruangan terpisah di bangunan tempat Haniyeh menginap.
Menurut Hellyer, narasi yang muncul kini ada dua skenario. Skenario yang dirilis IRGC menunjukkan bahwa sistem keamanan yang dijebol sementara yang kedua menunjukkan ada penyusup.
Menurut Koresponden Internasional Al-Jazeera, Resul Sardar, meski ada perang narasi soal penyebab Haniyeh terbunuh, peristiwa itu memperlihatkan bahwa IRGC gagal menjaga keamanan Haniyeh.