Oleh karena itu, Presiden Jokowi mengajak Presiden Samia untuk terus memperkuat solidaritas dan kolaborasi antarnegara berkembang melalui semangat yang pernah dimiliki dalam momentum bersejarah Konferensi Asia-Afrika (KAA) dan Gerakan Non-Blok.
"Spirit 'Bandung' harus terus dipertebal solidaritas dan kolaborasi antarnegara the global south harus terus diperkokoh," lanjut Jokowi.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyebut bahwa negara-negara selatan global mencapai 85% populasi dunia. Oleh karenanya, Presiden menilai bahwa sudah seharusnya suara dan kepentingan negara-negara selatan global harus didengar oleh seluruh dunia.
"Global South berisikan 85 persen populasi dunia, sehingga seharusnya dunia mendengarkan suara dan kepentingan negara the global south termasuk hak lakukan lompatan pembangunan," kata dia. (NIY)