sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perdana Sejak Invasi Rusia, Zelenskyy Berbicara dengan Xi Jinping

News editor Wahyu Dwi Anggoro
27/04/2023 07:36 WIB
Pemimpin China Xi Jinping melakukan pembicaraan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Rabu.
Perdana Sejak Invasi Rusia, Zelenskyy Berbicara dengan Xi Jinping. (Foto: MNC Media)
Perdana Sejak Invasi Rusia, Zelenskyy Berbicara dengan Xi Jinping. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemimpin China Xi Jinping melakukan pembicaraan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Rabu. Ini merupakan diskusi perdana antara kedua kepala negara sejak invasi Rusia ke Ukraina.

Dilansir dari Reuters pada Kamis (27/4/2023), pembicaraan telepon antara Xi dan Zelenskyy berlangsung sekitar satu jam. Zelenskyy mengatakan pihaknya ingin meningkatkan hubungan dengan China.

Sementara itu, Xi mengatakan China akan mengirim perwakilan khusus ke Ukraina. Delegasi tersebut akan mengadakan pembicaraan dengan semua pihak untuk meredakan konflik.

"Ukraina dan China, seperti mayoritas negara di dunia, sama-sama mendukung kedaulatan bangsa dan integritas wilayah," kata Zelenskyy.

Zelenskyy juga mengatakan Xi mendukung perpanjangan kesepakatan ekspor biji-bijian Ukraina dari Laut Hitam. Rusia sebelumnya mengumumkan perjanjian itu tidak akan diperbarui setelah 18 Mei kecuali Barat mencabut hambatan ekspor biji-bijian dan pupuk Rusia.

China merupakan salah satu mitra terdekat Rusia. Xi mengunjungi Moskow bulan lalu. 

Sejak Februari, Xi mempromosikan rencana perdamaian 12 poin untuk mengakhiri konflik antara Ukraina dan Rusia. Proposalnya disambut dengan skeptis oleh Barat.

"Sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan negara besar yang bertanggung jawab, kami tidak akan duduk diam, atau menuangkan minyak ke atas api, apalagi mencari keuntungan dari konflik ini," kata Xi.

Gedung Putih menyambut pemnbicaraan antara Xi dan Zelenskyy. Kantor Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan dia ikut mendorong Xi untuk melakukan panggilan telepon dengan Zelenskyy. (WHY)

Halaman : 1 2
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement