“Oleh karena itu, perjanjian dihentikan," lanjutnya.
Pakta tersebut memastikan jalur yang aman untuk 33 juta ton ekspor hasil pertanian Ukraina melalui Laut Hitam. Kesepakatan membantu penurunan harga komoditas pangan dunia setelah pecahnya perang.
Harga gandum dan jagung berjangka di Chicago sempat melonjak sebelum mereda. Kedua komoditas tersebut adalah fokus utama Perjanjian Laut Hitam.
Rusia mengutip hambatan untuk ekspornya sendiri dan bias sebagai salah satu alasan penghentian pakta tersebut. Moskow mengaku bersedia untuk mempertimbangkan kembali kesepakatan jika tuntutannya terpenuhi. (WHY)