"Koreksi arah dalam perdagangan fronting, penimbunan, akuisisi bersih logam mulia, dan belanja sektor publik, akan memperlambat pertumbuhan PDB Inggris memasuki semester II-2025," tutur dia.
Bank of England akan mengadakan pertemuan penetapan kebijakan berikutnya pekan depan, setelah memangkas suku bunga acuannya menjadi 4 persen bulan lalu, sehingga biaya pinjaman mencapai level terendah dalam lebih dari dua tahun.
Pemotongan tersebut (dari tingkat sebelumnya sebesar 4,25 persen) merupakan yang kelima sejak Agustus tahun lalu, tetapi hanya didukung oleh para pembuat kebijakan dengan inflasi yang kini diperkirakan mencapai puncaknya di angka 4 persen pada September, dua kali lipat dari target Bank dan di atas tingkat 3,8 persen yang diprediksi dalam laporannya di bulan Mei. Menteri Keuangan Inggris Rachel Reeves pun akan mengumumkan serangkaian kebijakan ekonomi berikutnya pada akhir tahun ini.
(kunthi fahmar sandy)