Petugas Keamanan Benarkan Rafael Alun Trisambodo Punya Rumah Mewah di Jaksel

IDXChannel - Rumah milik mantan pejabat Ditjen pajak Rafael Alun Trisambodo tidak bisa diakses. Diketahui salah satu kediaman ayah dari Mario Dandy Satrio (20) tersangka penganiayaan remaja Crystalino David Ozora alias David (17) berada di Perumahan Simprug Suite, Jalan Simprug Golf, Jakarta Selatan (Jaksel)

Petugas keamanan perumahan tersebut berinisial M membenarkan bahwa Rafael tinggal di rumah tersebut. Namun, kediaman tersebut hanya dijadikan rumah singgah saja.

Baca Juga:

Menkeu Sri Mulyani Copot Jabatan Rafael Alun Trisambodo

"Cuma rumah singgah saja," ucapnya di lokasi, Sabtu, (25/2/2023).

M pun tak memperbolehkan awak media masuk ke area perumahan. Nampak, untuk memasuki area perumahan harus mengunakan kartu akses atau mendapatkan izin.

Baca Juga:

Profil Rafael Alun Trisambodo, Resmi Mengundurkan Diri sebagai ASN

"Maaf yah tidak boleh masuk. Tadi juga wartawan banyak yang mau masuk tapi gak bisa," katanya.

M menuturkan, Rafael saat ini sedang tidak berada di rumah. 

Baca Juga:

Harta Fantastis Rafael Trisambodo Jadi Sorotan

"Kalau rumahnya iya benar, cuma memang orangnya tidak ada di tempat," tuturnya.

Menurut M, Rafael memiliki rumah lagi selain di lokasi tersebut. Namun dia tidak meengetahui rumah yang sebenarnya.

Baca Juga:

Imbas Kasus Rafael Alun Trisambodo, Harta Stafsus Sri Mulyani Disorot

"Saya kurang tahu," katanya.

Diketahui, sebelumnya aset-aset milik Rafael ramai diperbincangkan oleh netizen. Aku Twitter @logikapolitikid menyebarkan sejumlah aset yang diduga milik Rafael. Salah satunya rumah di Perumahan Simprug Suite tersebut.

Untuk informasi, setelah anaknya menjadi tersangka penganiayaan, Rafael menjadi sorotan karena memiliki harta sebesar Rp 56 Miliar berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Jumlah itu pun dianggap aneh. Sebab, ada penambahan harta Rafael dalam kurun waktu sekitar 10 tahun terakhir yakni sebesar Rp 35,6 miliar. 

Berikut data LHKPN Rafael yang dilaporkan medio 2011 sampai 2021:

24 Juni 2011 jumlah harta Rp 20.497.573.907
25 Januari 2013 jumlah harta Rp 21.458.134.500
22 Januari 2015 jumlah harta Rp 35.289.517.034
28 September 2016 jumlah harta Rp 39.887.638.455
31 Desember 2017 jumlah harta Rp 41.419.639.882
31 Desember 2018 jumlah harta Rp 44.080.564.594
31 Desember 2019 jumlah harta Rp 44.278.407.799
31 Desember 2020 jumlah harta Rp 55.652.278.332
31 Desember 2021 jumlah harta Rp 56.104.350.289

(WHY)