Karki berjanji hanya akan menjadi perdana menteri selama enam bulan. Pemilihan umum dijadwalkan digelar pada 5 Maret 2026.
"Kami tidak akan ada di sini lebih dari enam bulan dalam situasi apa pun, kami akan menyelesaikan tanggung jawab kami dan kemudian menyerahkannya kepada parlemen dan pemimpin berikutnya," ucapnya dalam pidatonya kepada rakyat. (Wahyu Dwi Anggoro)