Anwar, 75, yang menjabat sebagai PM mengganti Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah yang ditemui di Istana Negara Malaysia pada Kamis (24/11) ingin mengurangi biaya administrasi yang tidak terlalu penting pada masa jabatannya saat ini.
Sebelumnya, Anwar mengumumkan susunan kabinet pemerintahan yang baru. Kabinet tersebut dijanjikan lebih ramping dengan gaji para menteri yang lebih rendah.
Menurut Anwar, usulan untuk menurunkan gaji menteri dan mengurangi ukuran kabinet sedang dibahas.
"Ukuran kabinet pasti akan lebih kecil dan saya meminta para menteri baru untuk menyetujui proposal saya untuk mengurangi gaji mereka," katanya, dilansir dari The Stars, Sabtu (26/11/2022).
"Ini masih dalam proses pembahasan dan persiapan," lanjut Anwar.
Penulis: Ahmad Fajar
(FRI)