Menurut Anwar, perusahaan energi Petronas memiliki anjungan minyak terbesar di Laut China Selatan. Pertronas juga melakukan beberapa aktivitas eksplorasi di wilayah itu.
Untuk menegaskan klaimnya di Laut China Selatan, Beijing membangun beberapa pulau buatan. Pemerintah China juga melengkapi pulau-pulau buatan tersebut dengan fasilitas militer dan landasan pacu.
Pada 2021, Kuala Lumpur melayangkan protes setelah kapal China memasuki zona ekonomi eksklusif Malaysia di perairan yang disengketakan. Di tahun yang sama, Malaysia mengerahkan jet tempur untuk mencegat 16 pesawat militer China di lepas pantai Pulau Kalimantan di atas Laut China Selatan.
(WHY)