Dia menyebutkan beberapa upaya yang akan dilakukan pihaknya. Mulai dari layanan penitipan kendaraan hingga patroli-patroli yang akan melibatkan pihak-pihak mulai dari Polsek hingga Polres.
"Tidak kalah penting yang perlu diantisipasi mobilitas masyarakat ini kan akan menyebabkan adanya penumpukan kendaraan, termasuk juga adanya penumpukan kegiatan masyarakat," ujar Trunoyudo.
"Khususnya akan melakukan mudik dan kembali, yaitu untuk antisipasinya adalah di terminal-terminal, stasiun kereta api, kemudian bandara Soekarno-Hatta, dan diakses-akses jalan tol," sambungnya.
Fokus operasi ini pun juga akan berfokus pada pemberian pengamanan bagi umat Kristiani yang akan menjalankan ibadah natal dan tahun baru.
"Dan juga prediksi kerawanan adalah bagaimana menjaga saudara-saudara kita melakukan ibadah dengan aman, lancar nyaman, dan kemudian juga tidak menutup pergerakan masyarakat ke tempat-tempat wisata pada saat liburan tersebut," ujar Trunoyudo.