sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Polri Perketat Pengamanan Distribusi BBM di Aceh, Cegah Penimbunan Usai Bencana

News editor Puteranegara
04/12/2025 15:09 WIB
Polda Aceh memperketat pengawasan distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Banda Aceh pascabanjir dan longsor yang terjadi di sejumlah wilayah Sumatera.
Polri Perketat Pengamanan Distribusi BBM di Aceh, Cegah Penimbunan Usai Bencana. (Foto: Ilustrasi/iNews Media Group)
Polri Perketat Pengamanan Distribusi BBM di Aceh, Cegah Penimbunan Usai Bencana. (Foto: Ilustrasi/iNews Media Group)

IDXChannel - Polda Aceh memperketat pengawasan distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Banda Aceh pascabanjir dan longsor yang terjadi di sejumlah wilayah Sumatera.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan suplai tetap aman sekaligus mencegah praktik penimbunan yang rawan terjadi di tengah situasi darurat.

Personel gabungan Subdirektorat Tindak Pidana Tertentu Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Aceh diterjunkan ke-20 SPBU yang dinilai berpotensi mengalami lonjakan pembelian.

Pengawasan dilakukan secara langsung untuk mengantisipasi antrean panjang hingga potensi pembelian berlebihan oleh oknum tertentu. 

“Kita mulai melakukan pengawasan terhadap SPBU yang ada di Banda Aceh. Ini untuk menghindari praktik penimbunan yang juga berimplikasi pada antrean panjang pada 20 titik SPBU,” kata Direktur Reskrimsus Polda Aceh, Kombes Zulhir Destrian, Kamis (4/12/2025).

Selain menurunkan personel di lapangan, polisi juga menjalin koordinasi dengan pengelola SPBU untuk memastikan penyaluran BBM berjalan sesuai prosedur. Petugas SPBU diminta memperhatikan pola pembelian, termasuk segera melapor jika menemukan indikasi pembelian di luar kewajaran.

Langkah pengawasan ini turut disertai imbauan kepada masyarakat agar membeli BBM secara wajar agar tidak terjadi kepanikan. Distribusi yang merata disebut menjadi prioritas, terutama di wilayah yang masih terdampak bencana.

Polda Aceh juga berkoordinasi dengan Pertamina dan Dinas ESDM Aceh terkait kebijakan pembebasan barcode yang diberlakukan dalam situasi darurat berdasarkan aturan gubernur. Kebijakan ini diharapkan mempercepat pelayanan serta mengurangi risiko penumpukan kendaraan di SPBU.

Zulhir menambahkan, komunikasi intensif juga dilakukan dengan Depo Pertamina untuk memastikan proses distribusi BBM ke seluruh SPBU tetap lancar. Dengan suplai yang terjaga, kemungkinan kelangkaan BBM dapat dihindari.

"Upaya pengawasan ini menjadi bagian dari komitmen Polda Aceh dalam menjaga stabilitas pascabencana, serta mencegah pihak-pihak tertentu mengambil keuntungan di tengah situasi yang sedang sulit," tutur Zulhir. 

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement