Wiwie Heryani
IDXChannel - PT Pos Indonesia dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) resmi meluncurkan perangko seri Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.
Peluncuran perangko khusus kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia itu dilakukan dalam rangka menyambut kunjungan pemimpin Gereja Katolik sekaligus kepala negara Vatikan itu ke Indonesia pada 3-6 September.
Momen peluncuran perangko khusus tersebut tampak diabadikan dalam beberapa potret dan dibagikan langsung oleh Ketua Panitia Kunjungan Paus Fransiskus, Ignasius Jonan, melalui akun Instagramnya.
Ignasius menyebut, seremoni peluncuran perangko seri khusus tersebut dilakukan di Plaza Maria, komplek Katedral Jakarta. Dia juga mengapresiasi PT Pos Indonesia dan Kominfo yang telah melakukan penandatanganan sampul hari pertama secara bersama-sama.
"Acara peluncuran perangko khusus kunjungan Paus Fransiskus ke Infonesia di tahun 2024 berlokasi di Katedral Jakarta bersama Kardinal Suharyo dan Bapak Fadli Zon," kata Ignasius, dalam keterangan postingan di akun Instagramnya, @ignasius.jonan, Senin (2/8/2024).
“Terima kasih kepada PT Pos Indonesia dan Kemenkominfo yang telah merealisasikan peluncuran ini. Luar biasa,” katanya.
Rencananya, perangko khusus tersebut akan diberkati pula oleh Paus Fransiskus saat misa suci di GBK.
Selain itu, nantinya, perangko khusus ini juga akan diedarkan kepada publik dalam bentuk pecahan 3.500 dan 40.000.
Adapun lembaran perangko pecahan 3.500 dengan isi 18 perangko dilepas dengan harga Rp63 ribu per lembarnya.
Untuk diketahui, Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia pada 3 hingga 6 September 2024. Ada sederet agenda yang akan dilakukan Paus dalam perjalanan apostoliknya di Jakarta.
Tema kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia yaitu Iman, Persaudaraan, dan Bela Rasa. Iman yang teguh menghasilkan persaudaraan sejati, sementara persaudaraan sejati diungkapkan dalam belarasa kepada sesama dan alam semesta.
Paus Fransiskus adalah Paus ketiga yang berkunjung ke Indonesia. Pertama adalah Paus Santo Paulus VI yang berkunjung pada 3-4 Desember 1970. Sembilan belas tahun kemudian, Paus Santo Yohanes Paulus II berkunjung ke Indonesia pada 9-14 Oktober 1989.
(Nur Ichsan Yuniarto)
