“Saudara tahu kemarin saya hilangkan apa itu tantiem. Tantiem itu rupanya bahasa Belanda, artinya bonus. Kenapa sih enggak pakai istilah sederhana, bonus gitu lho. Yang repot perusahaan rugi, dikasih bonus komisarisnya. Enak di lo, enggak enak di rakyat. No, coret!” katanya.
Prabowo menegaskan bahwa kebijakan penghapusan bonus bagi komisaris BUMN merupakan bagian dari upaya reformasi besar-besaran. Ia menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam pengelolaan perusahaan negara.
“Alhamdulillah, yang enggak mau, get out. Banyak anak muda yang mau masuk,” ujarnya.
(kunthi fahmar sandy)