Lebih lanjut, Hasan menegaskan bahwa pemberian subsidi nantinya akan sesuai dengan by name by address yang datanya sinkronisasi di bawah koordinasi Badan Pusat Statistik (BPS).
"Sudah ditunjuk tadi data disiapkan BPS. Seluruh kementerian terlibat dan leading sektor BPS," kata Hasan.
Hasan juga mengatakan bahwa sinkronisasi data ini untuk tindak lanjut kebijakan subsidi energi, diantaranya listrik, BBM, hingga gas.
"Ini soal kebijakan (subsidi) energi. Subsidi itu nanti akan diberikan supaya lebih tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan," kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)