"Masa sih kita nggak bersedia untuk mengeluarkan uang USD2 miliar untuk menjaga USD20 miliar? Kan begitu ya kan? Menjaga laut kita yang luas sekali kita perlu kapal maritim patroli, menjaga laut kita yang luas sekali kita perlu kapal maritim patroli, maritime patrol aircraft. Kita perlu kapal-kapal, kita perlu satelit, dan sebagainya," ucapnya.
"Tapi bilang mahal satelit!. Loh kekayaan kita besar kita harus jaga, kalau kalian tahu kekayaan kita besar, perlu dijaga nggak? Yang ini kadang-kadang pandangan orang yang menurut saya kurang jeli, kurang logis, atau saya tidak tahu," sambungnya.
Prabowo mengatakan Indonesia menjadi negara dengan pengeluaran terkecil di Asia di bidang pertahanan. Dia menyebut anggaran untuk program pertahanan hanyalah 0,88 persen dari APBN.
"Program kita sekarang 0,88 kalau saya rincian kita gak sampai 1 persen, sejauh itu 3 persen. Kita termasuk yang terkecil dari kawasan kita jadi tentunya ini akan mempengaruhi totalitas daripada kekuatan pertahanan kita," kata Prabowo.
"Jadi tetap kendalanya adalah berapa sih nilai kedaulatan kita? Berapa sih kemerdekaan kita?," sambungnya.