Namun, Prabowo juga memberi peringatan tegas bahwa tanpa kekuatan dan persatuan, umat Islam justru bisa dimanfaatkan atau bahkan dijajah kembali.
“Tetapi, walaupun kita ingin perdamaian kalau kita lemah, mungkin ada pihak-pihak yang tidak ingin perdamaian, mungkin ada pihak-pihak yang melihat kalau kita lemah kita bisa dijajah kembali, kita bisa disuruh-suruh sebagai bangsa pion, bangsa budak, bangsa kacung,” katanya.
Oleh karena itu, Prabowo mengajak negara-negara anggota OKI untuk menyatukan langkah, membangkitkan kembali semangat para tokoh besar umat Islam, dan menunjukkan kepada dunia bahwa Islam hadir sebagai rahmat bagi seluruh semesta.
Dengan bersatu, Prabowo optimistis negara-negara Islam bisa saling membantu, terutama dalam mendukung Palestina. “Kalau kita lemah tidak mungkin kita bisa bantu Palestina, bahkan suara kita pun tidak akan didengar, suara kita didengar kalau kita bersatu dan kita kuat,” kata Prabowo.
(Febrina Ratna Iskana)