sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Presiden Brasil Telepon Trump, Desak Tarif 40 Persen Dicabut

News editor Wahyu Dwi Anggoro
07/10/2025 11:36 WIB
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Presiden Brasil Telepon Trump, Desak Tarif 40 Persen Dicabut. (Foto: Freepik)
Presiden Brasil Telepon Trump, Desak Tarif 40 Persen Dicabut. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Dilansir dari Anadolu Agency pada Selasa (7/10/2025), Luiz mendesak Trump untuk mencabut tarif impor 40 persen yang dikenakan terhadap Brasil.

“Kedua pemimpin berbicara dengan nada bersahabat selama 30 menit,” kata pemerintah Brasil dalam pernyataannya.

Lula dalam percakapan tersebut menegaskan, Brasil adalah satu dari hanya tiga negara G20 yang memiliki defisit perdagangan dengan AS. 

Trump mengenakan tarif impor tinggi terhadap Negeri Samba tersebut untuk membela sekutunya, mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro yang sedang menghadapi kasus hukum.

"Saya melihat kontak langsung kami sebagai peluang untuk memulihkan hubungan persahabatan yang telah terjalin selama 201 tahun antara dua negara demokrasi terbesar di Barat," ujar Lula di X.

Kedua pemimpin sebelumnya sempat berbincang singkat di sela-sela Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Mereka saat itu sepakat untuk melakukan negosiasi dagang.

Trump menunjuk Menteri Luar Negeri Marco Rubio untuk memimpin perundingan mengenai isu tarif, sementara Lula menunjuk Wakil Presiden Geraldo Alckmin, Menteri Luar Negeri Mauro Vieira, dan Menteri Keuangan Fernando Haddad untuk mewakili Brasil.

Mereka berencana untuk segera melakukan pertemuan resmi. Lula mengusulkan pertemuan saat konferensi tingkat tinggi (KTT) ASEAN di Malaysia.

Trump diperkirakan mengunjungi Malaysia sebagai bagian dari lawatannya ke Asia, meskipun kehadirannya di forum ASEAN belum dikonfirmasi. (Wahyu Dwi Anggoro)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement