Dia juga memasang harapan tinggi dari kunjungan Xi yang disebutnya sebagai teman lama tersebut.
Baca Juga:
Xi juga menjadi pemimpin dunia pertama yang menjabat tangan Putin sejak Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan pada Jumat pekan lalu.
Dalam artikel yang diterbitkan media Rusia, Rossiiskaya Gazeta, Xi menegaskan kedua negara berpegang pada konsep persahabatan abadi dan kerja sama yang saling menguntungkan.
Dia juga menyebut proposal perdamaian krisis Ukraina China yang dirilis bulan lalu sudah mencerminkan pandangan global.
"Masalah kompleks tidak bisa diselesaikan secara sederhana," kata Xi.
(DKH)