Istana Kepresidenan Filipina (Malacanang) menegaskan, layanan pemerintahan akan tetap berjalan lancar selama masa transisi kabinet. Marcos juga berjanji bahwa proses seleksi tim eksekutif baru akan berlandaskan pada stabilitas dan meritokrasi.
Hingga kini, sebanyak 21 menteri telah mengumumkan pengunduran diri mereka. Yusingco pun memperingatkan, kekalahan telak Marcos dan Alyansa dalam pemilu paruh waktu menunjukkan penolakan yang signifikan dari rakyat Filipina.
“Marcos harus segera menunjukkan hasil konkret dan memperbaiki kehidupan rakyat Filipina. Jika tidak, kandidat pilihannya untuk pemilu 2028 akan menghadapi tantangan berat,” tuturnya.
(Ahmad Islamy Jamil)