Dia kembali menekankan bahwa air adalah sumber kehidupan yang harus dikelola dengan baik, sebab air berperan penting untuk menghindari potensi bencana dan memastikan kesejahteraan masyarakat.
“Tanpa air tidak ada kehidupan, tanpa air tidak ada makanan. Oleh sebab itu, air harus dikelola dengan baik karena setiap tetesnya itu sangat-sangat berharga,” katanya.
Selain Bendungan Leuwikeris, Presiden juga meresmikan modernisasi dan rehabilitasi Daerah Irigasi Manganti. Proyek itu diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Jawa Barat dengan memastikan pasokan air yang stabil bagi lahan-lahan pertanian.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini saya resmikan Bendungan Leuwikeris serta modernisasi dan rehabilitasi Daerah Irigasi Manganti di Provinsi Jawa Barat,” tutur Presiden Jokowi.
Turut mendampingi Presiden yakni Iriana Jokowi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, Pj Bupati Ciamis Engkus Sutisna, Sekda Provinsi Jabar Herman Suryatman, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Bob Arthur Lombogia, Direktur Operasional PT PP (Persero) Yul Ari Pramoraharjo, dan Direktur Utama PT Waskita Karya Muhammad Hanugroho.
(Nadya Kurnia)