IDXChannel – Ribuan orang berunjuk rasa di Havana, Kuba, untuk mendukung warga Palestina dan menuntut diakhirinya agresi Israel, Selasa (15/10/2024). Yang menarik, pawai tersebut dipelopori langsung oleh Presiden Kuba, Miguel Diaz Canel.
“Menentang genosida di Gaza dan Lebanon; menentang upaya Israel untuk membasmi rakyat Palestina yang mulia; menentang impunitas penjajahan bagi para pelaku genosida. Kuba berbaris maju dengan tuntutan historis kami, (yaitu) ‘Tolak filosofi penjarahan, dan filosofi perang akan berakhir’,” tulis Diaz Canel di platform media sosial X.
Selain presiden, unjuk rasa yang dihadiri 10.000 orang itu juga diikuti Perdana Menteri Kuba Manuel Marrero dan Ketua Parlemen Kuba Esteban Lazo. Para menteri dan pejabat tinggi pemerintah lainnya juga turut hadir dalam aksi mendukung Palestina itu.
Mereka berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar AS di Havana. Sembari memegang bendera Palestina, mereka meneriakkan “Bebaskan Palestina!”.
“Kuba dan seluruh dunia menuntut diakhirinya genosida, yang tidak mungkin terjadi tanpa dukungan pemerintah AS, dan ini harus diakui dan dikutuk,” kata Ketua Cuban Institute of Friendship with the Peoples, Fernando Gonzalez, kepada kantor berita Sputnik.
“Tanpa dukungan AS, tidak akan pernah ada impunitas yang menyebabkan orang-orang, anak-anak, perempuan, dan lansia dibunuh dan rumah sakit dihancurkan,” ujarnya.