IDXChannel - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur menjadi salah satu bangunan yang terdampak cukup parah akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,1 yang terjadi di Cianjur, beberapa pekan lalu.
Rusaknya bangunan tersebut bahkan membuat pasien rawat inap terpaksa harus diungsikan ke tenda darurat yang didirikan di sekitar lokasi rumah sakit.
Menurut Direktur Jendral Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Iwan Suprijanto, dampak kerusakan akibat adanya gempa tersebut juga diperparah karena saat terjadinya gempa, RSUD tersebut memang sedang melakukan proses rehabilitasi.
Karenanya, agar dapat segera kembali melayani pasien, maka pihak Kementerian PUPR menjadikan proses renovasi RSUD Sayang Cianjur sebagai salah satu prioritas yang bakal dirampungkan dalam waktu dekat.
"Progres renovasi saat ini sudah masuk tahap penyelesaian di beberapa bagian bangunan. Targetnya, Minggu depan pasien yang berada di tenda sudah bisa masuk ruang rawat," ujar Iwan, dalam keterangan resminya, Minggu (11/12/2022).