Adapun dalam menunggu kepastian untuk bisa menyeberang ke Merak, Banten, Jhon mengaku dirinya dan rekan seprofesi lainnya mengalami kerugian hampir ratusan juta rupiah.
"Tergantung, kita harus lihat dulu berapa barang yang busuk. Tapi sudah otomatis kalau merugi bisa mencapai ratusan juta," ucapnya.
Selain itu sopir lainnya, Dani mengatakan bahwa dirinya telah menunggu dibukanya penyebrangan selama lima hari. "Sudah lima hari saya menunggu, yah harapannya sih bisa di buka jalur kami untuk menyeberang. Biar barang juga terkirim," tutupnya.
Sementara Petugas Gabungan Mudik Lebaran berdalih akan berupaya mengakomodir keinginan para sopir. Namun sebagian Truk masih ditahan karena dikawatirkan terjadi lonjakan dan menyebabkan penumpukan. (RRD)