IDXChannel – Pusat Manufaktur Indonesia (IMC) kini resmi beroperasi. Kantor yang pembangunannya diprakarsai Kementerian Perindustrian itu berlokasi di Plered, Purwakarta, Jawa Barat, dan diharapkan mampu mengakselerasi peningkatan daya saing serta kemandirian industri nasional.
Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, menyebut IMC sebagai wujud nyata dari upaya dan komitmen Kemenperin mendukung Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Fasilitas tersebut akan menjadi pusat kolaborasi pengembangan dan pemanfaatan teknologi industri yang dilengkapi sarana prasarana, kelembagaan, SDM, mesin dan peralatan, serta sistem teknologi komunikasi dan informasi (ICT) industri manufaktur.
“IMC dapat menjadi katalisator program Machine Making Machine (3M) melalui kolaborasi Penta-Helix antara pemerintah, industri, perguruan tinggi, lembaga riset, dan masyarakat atau komunitas,” ungkap Menperin saat peresmian IMC, Senin (14/10/2024).
Dia pun menginstruksikan kepada seluruh jajaran Kemenperin agar segera mengoptimalkan operasionalisasi IMC dalam upaya pengembangan industri nasional. Lebih lanjut, dalam upaya mempercepat penerapan Program Machine Making Machine (3M), Menperin menilai IMC perlu berkolaborasi dengan industri, baik sebagai offtaker produk maupun melalui kemitraan pada proses perancangan serta pengembangan produk permesinan.
Kolaborasi tersebut bisa dilakukan dengan mekanisme secara bersama-sama sampai dengan industri tersebut mampu memproduksi mesin secara utuh. “Dengan terus melakukan sinergi dan kolaborasi baik internal maupun dengan para pemangku kepentingan lainnya, kita akan mampu mewujudkan industri nasional yang lebih tangguh, lebih berdaya saing, dan berkelanjutan,” ucapnya.
Untuk diketahui, proyek pembangunan IMC ini dilakukan secara tahun jamak dari 2022 sampai 2024. Tahapan pembangunannya dimulai dengan ground breaking pada 5 Desember 2022, kemudian topping off pada 18 September 2023 dan dinyatakan rampung 100 persen pada 16 Agustus 2024.