Wakil Presiden AS JD Vance mengatakan kepada Fox News, Trump belum memutuskan apakah akan menjual rudal tersebut ke Eropa, yang kemudian akan mengirimkannya ke Ukraina.
"(Rudal jarak jauh) tidak akan mengubah keadaan di medan perang," kata Putin.
Trump menyamakan Rusia pada akhir bulan lalu, setelah pertemuan dengan Zelensky di sela-sela Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Dalam sebuah postingan di media sosial, Trump menyatakan Ukraina dapat memenangkan kembali semua wilayahnya yang direbut Rusia. Trump berjanji akan terus menyediakan bantuan.
Trump dan Putin sempat melakukan pertemuan di Alaska pada Agustus 2015, namun pembicaraan tersebut gagal menghasilkan kesepakatan untuk mengakhiri perang di Ukraina. (Wahyu Dwi Anggoro)