Dia melanjutkan, sistem keuangan baru akan menyediakan akses yang setara dan non-diskriminatif terhadap semua negara dan mencerminkan posisi nyata negara-negara anggota dalam ekonomi global.
"Saya yakin bahwa Rusia dan China akan terus bekerja sama menuju tujuan mulia ini, menyelaraskan upaya kami untuk memastikan kemakmuran negara-negara besar kami," tambahnya.
Putin akan berada di China, mitra dagang terbesar Rusia, dari Minggu (31/8/2025) hingga Rabu (3/9/2025) dalam kunjungan empat hari yang belum pernah terjadi sebelumnya
Pemimpin Rusia pertama-tama akan menghadiri KTT dua hari Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di kota pelabuhan Tianjin, China utara. SCO yang berfokus pada keamanan, yang didirikan oleh sekelompok negara Eurasia pada 2001, telah berkembang menjadi 10 anggota tetap, termasuk Iran dan India.
Putin kemudian akan bertolak ke Beijing untuk berunding dengan Presiden Xi dan menghadiri parade militer di sana.