Baca Juga:
Agustus lalu, Financial Times melaporkan, analisis dari firma riset pasar Vertical Research Partners memperkirakan bahwa lima perusahaan senjata teratas AS akan memperoleh arus kas sebesar USD26 miliar pada akhir 2026.
Selain mendapat keuntungan dari konflik militer di Ukraina, kontraktor pertahanan AS seperti Raytheon juga memperoleh keuntungan dari dukungan militer AS yang berkelanjutan terhadap Israel di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
(Ahmad Islamy Jamil)