Pada Mei 2022, ia dirawat di rumah sakit selama beberapa hari. Saat itu, ia diketahui menjalani kolonoskopi dan sejumlah tes lainnya.
Ia juga dirawat di rumah sakit pada Maret 2022 untuk mengganti baterai alat pacu jantungnya. Pada 2020, ia menjalani operasi untuk mengangkat kantong empedunya.
Pada 2017, Riyadh menepis laporan dan spekulasi yang berkembang bahwa raja berencana untuk turun takhta. Raja Salman pernah menjabat sebagai gubernur Riyadh selama beberapa dekade dan juga sebagai menteri pertahanan. (Wahyu Dwi Anggoro).