Awan panas guguran ketiga terjadi Pada pukul 16:27 WIB dengan Amplitudo max 40 mm. Durasi 115.44 detik, estimasi jarak luncur 1200 meter ke Barat Daya, arah angin ke Timur. Dan yang keempat terjadi pada pukul 16:29 WIB dengan Amplitudo max 41 mm. Durasi 124.08 detik, estimasi jarak luncur 1400 meter ke Barat Daya, arah angin ke Timur.
Sepanjang Senin pagi, BPPTKG mengungkap cuaca mendung dan berawan. Angin bertiup tenang ke arah timur. Suhu udara 22.3-25 °C, kelembaban udara 50-86.9 persen , dan tekanan udara 873.7-918 mmHg. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 200 m di atas puncak kawah.
Di samping itu, aktivitas kegempaan lain adalah 42 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-40 mm durasi 32.3-171.88 detik. 3 kali gempa Hybrid/Fase Banyak Amplitudo 3-4 mm, S-P 0.3-0.4 detik dengan durasi : 5.92-8.44 detik. Dan sekali gempa tektonik Jauh dengan amplitudo 3 mm, S-P : 41.12 detik berdurasi 150.88 detik.
"Teramati dua kali guguran lava arah ke Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1500 meter. Gunung Merapi statusnya di Level III atau Siaga," kata BPPTKG.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.