Jokowi mengungkapkan, sejak dulu pengunjung di Pura Agung Besakih sangat banyak dan selalu ramai. Apalagi, katanya, ramai pada saat sedang ada upacara besar terutama Bhatara Turun Kabeh.
"Umat Hindu dari berbagai penjuru akan berbondong-bondong datang untuk melakukan persembahyangan tidak hanya yang berasal dari Bali tetapi seluruh tanah air Indonesia," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, kedatangan umat dan pengunjung tanpa diimbangi dengan penataan akan menimbulkan kesemrawutan dan ketidaknyamanan.
"Oleh sebab itu tahun 2021 saya perintahkan dan saya minta Pak Menteri PUPR, Pak Basuki untuk melakukan penataan di kawasan Pura Agung Besakih ini bersama-sama dengan Gubernur Provinsi Bali yang dilakukan di dua area yaitu area Bencingah dan area Manik Mas," ungkapnya.