sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Retret Gelombang Kedua, Kepala Daerah Diminta Tangani Kemiskinan

News editor Kontributor MPI
25/06/2025 12:56 WIB
Kepala daerah dibekali materi penanggulangan kemiskinan pada Retret Gelombang Kedua di IPDN Jatinangor.
Ilustrasi kemiskinan (iNews Media Group)
Ilustrasi kemiskinan (iNews Media Group)

IDXChannel - Kepala daerah dibekali materi penanggulangan kemiskinan, pada Retret Gelombang Kedua yang berlangsung di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. 

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar mengatakan, salah satu materi yang ditekankan dalam upaya penanggulangan kemiskinan, yakni terkait Instruksi Presiden (Inpres) nomor 8 tahun 2025. 

"Salah satunya adalah agar Inpres 8 tahun 2025 berjalan efektif. Ada tiga kerangka yang harus dilaksanakan," kata pria yang kerap disapa Cak Imin saat dijumpai di Gedung Balairung Rudini IPDN Kampus Jatinangor, Rabu (25/6/2025). 

Muhaimin menerangkan, kerangka pertama yang perlu dilaksanakan kepala daerah adalah pengurangan jumlah pengeluaran rakyat. 

"Baik itu dalam bentuk pajak dan seterusnya, fasilitas infrastruktur, transportasi, sehingga orang cenderung murah dalam seluruh kegiatan hariannya," katanya. 

Diketahui, selama pelaksanaan Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua di IPDN Kampus Jatinangor, para peserta diberikan pemaparan materi dari sejumlah menteri guna mendorong program prioritas. 

Para kepala daerah mulai mengikuti kegiatan Retret Gelombang Kedua sejak Minggu (22/6/2025). Adapun penyampaian materi terhitung dari awal pembukaan tepatnya Senin (23/6/2025) dan penutupan rencananya dijadwalkan pada Kamis (26/6/2025). 

Adapun kerangka kedua dalam upaya pengentasan atau penanggulangan kemiskinan, yakni dengan cara meningkatkan pendapatan masyarakat. 

Menurut Cak Imin, hal tersebut dinilai mampu mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) hingga potensi kewirausahaan.  

Menurutnya, banyak hal sukses yang bisa dipublikasi, dalam konteks ini Cak Imin minta kepada para kepala daerah untuk melakukannya bukan saja pelatihan sebagai kegiatan semata-mata saja, tapi juga kegiatan pelatihan hingga pendampingan. 

"Agar kapasitas masyarakat ini meningkat, UMKM tumbuh, kualitas produksinya tinggi," katanya.

(Yanuar Baswata)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement