sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

RI Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak Hentikan Perang di Gaza

News editor Wahyu Dwi Anggoro
25/10/2023 08:19 WIB
Indonesia mendesak Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera bertindak guna menghentikan eskalasi konflik Israel-Palestina di Gaza.
RI Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak Hentikan Perang di Gaza. (Foto: MNC Media)
RI Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak Hentikan Perang di Gaza. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indonesia mendesak Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera bertindak guna menghentikan eskalasi konflik Israel-Palestina di Gaza dan mengatasi krisis kemanusiaan yang terjadi.

Indonesia mengutuk keras berlanjutnya agresi Israel terhadap warga sipil di Gaza.

“Saya ingin mengingatkan bahwa DK memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga perdamaian dan keamanan, tidak membiarkan perang berkepanjangan atau membantu salah satu pihak melanjutkan perang,” kata Menlu RI dalam High-Level Open Debate DK PBB mengenai situasi di Timur Tengah yang diselenggarakan di New York pada Selasa (24/10/2023)

Menlu juga mengatakan, DK tidak boleh tinggal diam menyaksikan bencana dan kejahatan kemanusiaan yang sedang terjadi di Palestina. Serangan terhadap rumah sakit dan tempat ibadah, blokade listrik, air, bahan bakar, dan pengusiran warga Gaza dilakukan oleh Israel atas nama hukuman kolektif. Di saat yang sama, warga sipil disandera dan menghadapi ancaman nyawa.

“Saya ingin bertanya bagaimana DK akan melakukan tanggung jawabnya? Kapan DK akan menghentikan perang di Gaza, mewujudkan gencatan senjata, membuka akses terhadap bantuan kemanusiaan, menyerukan pembebasan warga sipil, dan menghentikan pendudukan ilegal oleh Israel?” cecar Menlu.

Dia menambahkan, setiap detik yang terbuang karena perbedaan politik dan kegagalan mencapai konsensus merupakan kekalahan bagi kemanusiaan dan memperparah instabilitas.

“Berapa banyak lagi nyawa harus dikorbankan sebelum DK mengambil langkah?” tanya Menlu.

Retno menegaskan, Indonesia tidak membuang-buang waktu dalam memobilisasi dukungan internasional untuk dilakukannya tindakan segera. Melalui OKI, ASEAN, dan pertemuan ASEAN-GCC, D8, Indonesia menyerukan kesatuan suara untuk mendesak dihentikannya kekerasan dan fokus pada isu bencana kemanusiaan. (WHY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement