Jokowi pun mengungkapkan bahwa PT Biofarma dalam setahun bisa memproduksi 3 miliar dosis vaksin. Dan vaksin tersebut telah diekspor ke 153 negara.
"Kita Biofarma ini adalah produsen yang masuk produsen vaksin yang masuk 5 besar dunia dan memproduksi bermacam-macam vaksin, baik itu vaksin polio, difteri, miningitis, flu, campak. Dan yang terakhir yang kita resmikan pada hari ini adalah vaksin covid dan kita beri nama Indovac," jelasnya.
"Untuk vaksin polio saja biofarma 70% pangsa pasar dunia, 70% menyuplai vaksin polio ke seluruh negara ini kan luar biasa," imbuhnya.
Maka dari itu, Jokowi meminta kementerian BUMN dan kementerian kesehatan untuk mendukung PT Biofarma dalam memproduksi vaksin khususnya Indovac.
"Ini pak Menteri BUMN pak Menkes dorong terus Biofarma sehingga nanti akan betul-betul menghasilkan sebuah revenue yang semakin besar bagi negara dan kita memiliki kemandirian berdikari betul di dalam urusan vaksin," ujarnya.
(FRI)