"Presiden Putin dan Presiden Trump dapat menghubungi satu sama lain kapan saja jika mereka menganggapnya tepat," katanya, menunjukkan kesiapan diplomasi Rusia untuk menjembatani ketegangan.
Dia juga menyinggung bahwa Rusia siap melanjutkan peran mediasi untuk meredakan konflik. Sebagai bagian dari dukungannya, Putin telah mengusulkan langkah-langkah konkret sebelum ketegangan meningkat, yang dimaksudkan untuk mencapai kesepakatan bersama dalam negosiasi antara AS dan Iran mengenai program nuklir Teheran.
Hingga saat ini, pertemuan antara Araghchi dan pejabat Rusia di Moskow menjadi sorotan, dengan harapan dapat membuka jalan bagi de-eskalasi. Para pengamat internasional menilai langkah tersebut mencerminkan strategi Rusia untuk mempertahankan pengaruhnya di kawasan, sekaligus mendukung sekutu utamanya di tengah tekanan geopolitik yang meningkat.
(Ahmad Islamy Jamil)