Dengan pasukan Rusia ditempatkan di pinggiran Kiev, lanjut surat kabar The Times, itu adalah periode trauma dan teror bagi para menteri dan pembantu Zelensky.
"Kami tidak membicarakan hal itu lagi,” jawab Menteri Kebijakan Agraria dan Pangan Ukraina Nikolay Solsky ketika diminta mengingat minggu-minggu awal pertempuran.
Orang dalam pemerintah Zelensky mengatakan kepada The Times bahwa tinggal di bunker adalah kehidupan yang sulit. "Karena Anda tidak melihat matahari, Anda tidak tahu waktu," katanya. Masih menurut laporan The Times, tim Zelensky melewati masa-masa konflik dengan memantau via iPhone mereka.
Beberapa pejabat Ukraina sudah bosan hidup di bunker bawah tanah, dengan salah satu dari mereka mengaku bahwa dia pernah melarikan diri dari tempat penampungan untuk makan di restoran," tulis surat kabar tersebut.
Menurut sumber pemerintah Ukraina, karena kekhawatiran bahwa Kiev dapat jatuh ke tangan pasukan Rusia, masa tinggal di bawah tanah diperpanjang untuk kepemimpinan negara itu.