"Tapi untuk tas saya yang melarang, karena dari tahun 2014 saya ini sudah bekerja sama dengan toko tas untuk mempromosikan," kata Sandra Dewi.
Lebih lanjut, Sandra Dewi mengatakan 88 unit tas bermerek itu didapat dari hasil endrose-nya sejak tahun 2014 melalui total 23 toko.
Salah satu tas milik Sandra tersebut bahkan ada yang mencapai hampir Rp200 juta.
"Dari 2014 sampai 2024 saya ada 23 lebih toko tas yang memberikan saya tas. Saya mempromosikan toko-toko tersebut," tuturnya.
(Febrina Ratna)