sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sapi Milik Peternak Dibeli Prabowo Seharga Rp57 Juta untuk Kurban

News editor Avirista M/Kontributor
27/05/2025 16:27 WIB
Sapi jenis simental dengan berat 960 kilogram ini dipelihara oleh Susanto Hari Asmoro, peternak asal Kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Sapi Milik Peternak Dibeli Prabowo Seharga Rp57 Juta untuk Kurban (FOTO:Dok Avrsta)
Sapi Milik Peternak Dibeli Prabowo Seharga Rp57 Juta untuk Kurban (FOTO:Dok Avrsta)

Awalnya ia tak menyangka bila sapinya itu dibeli oleh Prabowo Subianto, dan jadi sapi hewan kurban yang didistribusikan ke masyarakat. Sebab selama ini dirinya memang memasrahkan pemeliharaan sapi itu ke adiknya, sekaligus yang merawat sehari-harinya.

"Awalnya nggak nyangka, sama mantri dinas peternakan itu waktu ngontrol diminta ayo coba daftar saja, katanya iseng-iseng gitu. Ngiranya ketipu, dikabari adik tanggal 22 ke Surabaya, dikira bercanda, ternyata beneran dibeli," tuturnya.

"Adik saya itu juga ditelpon dinas peternakan, terus telpon saya juga, saya memastikan benar sapi itu dibeli Pak Prabowo, tanggal 22 dikabari ada utusan Pak Prabowo disuruh ke Surabaya, ternyata masuk beneran, ada 39 sapi yang dibeli Pak Presiden, salah satunya sapi saya," kata dia.

Ia baru dikabari bahwa sapinya laku dibeli oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin 20 Mei 2025 lalu. Dimana saat itu ada pengecekan sapi dari petugas Dinas Peternakan Kota Malang dan Provinsi Jawa Timur, yang menyatakan sapi dari peliharaan Hari lolos seleksi.

"Tanggal 20 itu dikabari lolos seleksi, terus tanggal 22 Mei itu diundang ke Surabaya, untuk ke kantor gubernur, dikasih tahu kepastiannya mau dibeli presiden katanya," ujar pria 39 tahun itu.

Setelah dipastikan dibeli dan diberikan kwitansi pembayaran, uang dari Kantor Staf Presiden (KSP) ditransfer ke rekening pribadinya pada Senin sore kemarin (26/5/2025) sebesar Rp 75 juta. Jumlah uang itu sudah termasuk uang pemeliharaan, dan pengantaran ke tempat pemotongan hewan kurban, yang rencananya diserahkan di Rumah Potong Hewan (RPH) Mergosono, Kota Malang.

"Kemarin ditelpon utusan Presiden dari istana itu setelah ditransfer uangnya, dikirim ke Masjid Jami' (Malang) diserahterimakan ke Pak Wali Kota, dikirim ke rumah penyembelihan hewan di Mergosono itu," kata dia.

Tapi sebelum benar - benar ditempatkan di rumah pemotongan hewan, pemeriksaan rutin akan dilakukan ke sapi milik Hari. Pengecekan rutin dilakukan oleh tim kesehatan dari Dinas Peternakan Kota Malang, dan tim dari provinsi untuk memastikan kesehatan sapi 

"Makanya sapi orang dinas peternakannya itu tidak sembarang orang diizinkan ke kandang di Ngenep, Karangploso situ, takutnya kalau datang ke kandang malah kena PMK. Pengecekan rutin dua hari sekali sampai nanti hari H Iduladha-nya sebelum dikirim, terus dibawa ke RPH," kata dia.

(kunthi fahmar sandy)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement