Sedangkan kerusakan yang terdata sementara yakni empat unit rumah rusak berat, 11 unit rumah rusak sedang, lima unit rumah rusak ringan, tujuh unit rumah terdampak, satu unit sarana kesehatan rusak sedang, satu unit sarana kesehatan rusak ringan, satu unit sarana kesehatan terdampak, dua unit sarana ibadah terdampak, dan satu unit sarana pendidikan terdampak.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa bumi tektonik M 6,5 di Samudera Hindia Selatan Jawa Barat, tidak berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, gempa bumi tersebut terjadi pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa Barat diguncang gempa tektonik.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan M 6,2.