sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Serangan AS ke Iran Diprediksi Guncang Pasar Global, Investor Bakal Berburu Aset Aman

News editor Ibnu Hariyanto
23/06/2025 08:56 WIB
Serangan AS ke fasilitas nuklir Iran picu gejolak pasar global. Investor bersiap alihkan aset ke safe haven, harga minyak diprediksi naik.
Serangan AS ke fasilitas nuklir Iran picu gejolak pasar global. Investor bersiap alihkan aset ke safe haven, harga minyak diprediksi naik. (foto: iNews Media)
Serangan AS ke fasilitas nuklir Iran picu gejolak pasar global. Investor bersiap alihkan aset ke safe haven, harga minyak diprediksi naik. (foto: iNews Media)

IDXChannel – Ketegangan geopolitik kembali memanas setelah Amerika Serikat (AS) meluncurkan serangan udara terhadap tiga fasilitas nuklir utama Iran akhir pekan lalu. Peristiwa itu mendorong investor global bersiap menghadapi gejolak pasar pada awal pekan ini, dengan potensi terjadinya arus dana besar-besaran ke aset aman (flight to safety).

Dilansir Investopedia, Senin (23/6/2025), sentimen investor masih terjaga meskipun terjadi aksi saling serang antara Iran dan Israel pekan lalu. Namun, eskalasi terbaru diperkirakan memicu aksi jual masif di pasar saham global pada pembukaan perdagangan Senin waktu AS.

“Saya rasa pasar akan langsung bereaksi panik,” kata CIO Potomac River Capital, ujar Mark Spindel.

Analis memperkirakan investor akan mengalihkan portofolionya ke instrumen rendah risiko seperti obligasi pemerintah AS (US Treasurys), emas, dan dolar AS.

Namun, justru sejumlah indeks saham kawasan Timur Tengah justru bergerak positif. Antara lain, indeks TA-35 Israel naik 1,5 persen, indeks EGX 30 Mesir melonjak 2,7 persen. Kenaikan ini mencerminkan ekspektasi keterlibatan langsung AS dapat mempercepat penyelesaian konflik di kawasan.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement