Sejak tahun 2000, upah awal pramugari Air Canada hanya naik USD3 per jam, sementara inflasi telah naik 69 persen selama periode yang sama.
Namun, Air Canada mengatakan serikat pekerja menolak proposal yang dikirim pada hari Senin yang mencakup kenaikan gaji sebesar 38 persen selama empat tahun, beserta tunjangan dan perlindungan lainnya.
Serikat pekerja pun membantah kesepakatan itu. Sebaliknya, serikat pekerja menjelaskan bahwa pramugari mengalami pemotongan gaji sebesar 9 persen dalam kontrak terakhir mereka. Artinya kenaikan gaji sebesar 8 persen selama tahun pertama kesepakatan baru tidak cukup untuk menutup biaya. “Ini, pada dasarnya, merupakan pemotongan gaji,” kata CUPE dalam pernyataannya.
Serikat pekerja juga berpendapat bahwa Air Canada saat ini tidak menawarkan “ground pay”, istilah industri yang menggambarkan kompensasi yang diberikan untuk semua layanan yang diberikan sebelum pintu pesawat ditutup.
Pekerjaan tersebut dapat mencakup bantuan yang diberikan kepada penumpang di bandara, penanganan bagasi, dan membantu penumpang duduk di kursi mereka saat pesawat bersiap untuk kembali dari gerbang bandara.