Survei publik menunjukkan bahwa banyak dari warga Prancis yang menolak rancangan undang-undang tersebut.
"Melihat banyak orang yang berkumpul hari ini memberikan saya harapan," ujar Sarah Durieux, 38.
Durieux, yang merupakan seorang aktivis, mengatakan aksi protes tersebut telah meluas dari agenda awal, di mana kini aksi itu juga menarik perhatian para aktivis iklim, feminis dan juga pelajar.
"Gerakannya telah meluas karena untuk membela hak-hak pekerja berarti juga membela model sosial berdasarkan solidaritas," ujarnya.
(DKH)